Anda akan temukan bahwa kehidupan mengikuti siklus yang bisa diramalkan, persis seperti siklus musim. Kehidupan mengikuti siklus yang membentuk huruf S terbalik, dan disebut kurva sigmoid. Kurva itu pun berlaku untuk karir anda saat ini.
Ambil waktu untuk menilai dimanakah karir anda saat ini berada dalam kurva sigmoid? Apakah karir anda berada di fase belajar? Fase kedua? Tahap akhir fase kedua dan memasuki fase ketiga? Atau fase ketiga? Apa yang terjadi di tiap fase?
- Di fase pertama, anda memusatkan perhatian di kegiatan-kegiatan yang intens. Saat memulai karir, anda berhadapan dengan masalah dan peluang, harus mengambil inisiatif, menyerap semua pelajaran yang diajarkan profesi anda, serta banyak berinvestasi waktu dan uang untuk mencapai posisi profesional yang baik. Tahap ini bukan saat yang tepat untuk berwirausaha, karena fokus anda terbagi untuk mencapai tahap pertumbuhan.
- Jika fase pertama terlewati, anda memasuki atmosfir yang menyenangkan dari fase pertumbuhan. Karir dan pendapatan meningkat, peluang baru bermunculan, suasana dipenuhi oleh kegairahan serta antusiasme. Inilah tahap terbaik untuk memulai fase pertama di bidang wirausaha yang akan menjadi alternatif pohon uang di luar karir anda. Imbalan yang anda peroleh dapat dialokasikan untuk “menanam pohon uang” sambil belajar menjalankan usaha berbarengan dengan karir anda yang meningkat. Saat karir anda memasuki fase penurunan, maka “pohon uang” baru ini telah berada di fase pertumbuhan dan siap memberikan pemasukan yang andal.
- Di fase ketiga, karir anda menurun. Anda kehilangan antusiasme, pendapatan, dan momentum. Karir anda segera berakhir. Walau agak terlambat, inilah saat yang biasanya dilakukan orang untuk beralih ke bidang wirausaha. Anda perlu bersabar mengingat fase pertama terulang lagi di usaha anda, sampai fase pertumbuhan terjadi kembali.
Mulailah berwirausaha saat berada di fase kedua. Jangan ulangi kesalahan saya. Saya memutuskan mendirikan usaha ketika karir dosen saya akan memasuki fase ketiga. Agak sedikit terlambat. Saya keluar dari pekerjaan dosen dan mulai berwirausaha. Untuk beberapa periode saya mengalami masalah finansial yang cukup menekan mengingat keterbatasan pesangon, kebutuhan pengembangan usaha, dan tuntutan biaya hidup keluarga yang lazim saya berikan saat masih memiliki penghasilan tetap. Tetapi saya menyadari sekarang bahwa inilah keputusan terbaik yang pernah saya ambil seumur hidup.
Beberapa proses bisa saya lewati dengan mudah karena Tuhan menolong saya melalui beberapa buku kewirausahaan. KLIK DI SINI untuk melihat resensi buku yang telah banyak menolong saya keluar dari berbagai masalah yang saya hadapi saat memulai usaha saya sendiri. Mudah-mudahan buku itu pun bermanfaat bagi anda sekalian. Selamat memutuskan menjadi pengusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar